PERSEPULUHAN DAN PERSEMBAHAN

Sekarang saya ingin berbicara sedikit tentang sesuatu yang berbeda yang belum pernah saya bahas sebelumnya, yaitu tentang perpuluhan dan persembahan. Saya ingin mengajukan pertanyaan penting kepada pembaca saya yang banyak orang sudah tahu, dan itu adalah tentang topik perpuluhan dan persembahan. Apakah perpuluhan dan persembahan kepada gereja diperlukan untuk keselamatan kita? Saya pikir itu tidak perlu untuk keselamatan kita. Keselamatan adalah anugerah dari Tuhan, dan kita tidak harus duduk di gereja untuk menerima anugerah-Nya. Kita bisa berada di mana saja, seperti Saulus, yang sedang dalam perjalanan ke Damaskus ketika Tuhan memanggilnya. Yesus berkata, "Karena banyak yang dipanggil, tetapi sedikit [yang] dipilih." (Matius 22:14) Banyak murid dan pengikut Yesus tidak dipanggil saat mereka sedang duduk di gereja atau sinagoga. Mereka bisa berada di mana saja saat menerima undangan - di atas perahu, di atas bukit di gunung, di dekat kolam, di mana saja. Oleh karena itu, gereja tidak diperlukan untuk keselamatan kita.
Saya melihat gereja sebagai tempat perekrutan pekerjaan bagi orang-orang yang memiliki sedikit pengalaman dan tidak memiliki pekerjaan. Di Amerika, siapa pun dapat membuka gereja selama dia dapat membayar sewa dan memiliki cukup teman dan kerabat yang bersedia datang, mendengarkan, dan menyumbang setiap minggu. Gereja tidak memiliki asuransi (liability insurance) seperti bisnis korporasi. Mereka tidak memiliki asuransi malpraktik seperti klinik medis. Semua risiko ditanggung para pengunjung gereja. Jika, misalnya, kita berakhir di neraka, tidak ada anggota keluarga kita yang dapat menuntut ganti rugi dari gereja. Kita memikul sendiri risiko yang besar!
Jika Anda mengatakan tidak, tidak perlu, lalu mengapa kita masih membayar perpuluhan dan persembahan ke gereja? Gereja tidak memberi kita jaminan apa-apa, tidak ada perjanjian keselamatan antara gereja dengan angggota gereja, dan yang paling penting kita tidak tahu apakah apa yang gereja katakan adalah kebenaran, dan bukannya karangan-karangan cerita untuk menggelitik telinga kita!
Jika Anda menjawab ya, lalu mengapa kita harus bekerja untuk keselamatan kita?

Bukankah kita harus bekerja untuk mendapatkan uang untuk membayar perpuluhan dan persembahan kita? Sekalipun kita bisa menumbuhkan pohon uang, kita tetap harus bekerja untuk menumbuhkan pohon uang itu, bukan?
Beberapa penulis Kristen berkata bahwa kita membayar puluhan karena Tuhan memerintahkan kita untuk membayar perpuluhan. Tuhan juga memerintahkan kita untuk menguduskan hari Sabat. Apakah kebanyakan orang Kristen menguduskan hari Sabat? Tidak, mereka tidak! Mereka pergi ke pantai laut atau Disneyland. Kebanyakan pengkhotbah tidak mau berbicara tentang menguduskan hari Sabat. Mereka lebih suka berbicara tentang perpuluhan dan persembahan dan bukannya tentang menyucikan hari Sabat.
Martin Luther, seorang biarawan Katolik berkata bahwa kita dapat diselamatkan hanya dengan iman, dan bukan dengan kerja atau pengorbanan. Saya bingung! Mengapa kita orang Protestan mengikuti ajaran seorang biarawan Katolik, Martin Luther, dan tidak mengikuti ajaran seorang pengkhotbah Protestan, Martin Luther King? Dia mungkin akan mengajarkan bahwa kita dapat diselamatkan oleh iman dan perbuatan, dan bukan hanya oleh iman, seperti Abraham yang mengorbankan putranya, Ishak. Ya, iman dan kerja. Abraham membuktikan imannya melalui pekerjaannya! Namun, sebagian besar orang Kristen saat ini tidak percaya pada pekerjaan. Jadi, bagaimana mereka bisa membuktikan iman mereka? Itu pertanyaan yang bagus, bukan? Dugaan saya adalah bahwa mereka membuktikan iman mereka dengan RAHMAT - macam-macan alasan untuk mendapatkan kasih karunia dari Tuhan. Mengapa? Karena banyak orang Kristen percaya bahwa Tuhan dapat dengan mudah dikelabui, seperti ibu kita.
Apakah Yesus Ibu kita atau Bapa kita? Tidak, tidak!. Banyak orang Kristen saat ini tidak sungguh-sungguh percaya dan mencintai Yesus!
Yesus berkata, "Jika kamu mengasihi Aku, patuhi perintah-Ku." (Yohanes 14:15). Apakah banyak orang Kristen saat ini mematuhi perintah-perintah Allah? Tidak, mereka tidak. Mengapa? Sebab mereka tidak sungguh-sungguh percaya akan Yesus. Mengapa? Karena Yesus menyuruh mereka BEKERJA. Orang Kristen jaman sekarang menginginkan "rahmat", atau "kasih-karunia" dan bukan bekerja! Mereka tidak tulus menyukai Allah Bapa dan Allah Anak karena membuat mereka bekerja. Mereka tidak mengasihi Allah Bapa dan Allah Anak! Mereka tidak pernah mengasihi dengan sepenuh hati! Percayapun dengan sepenuh hati akan Tuhan Allah tidak ada. Nama Yesus hanya digunakan untuk mencari uang.
Akhirnya, apa yang diperlukan untuk keselamatan kita? Silahkan baca artikel terbaru saya - The Triad of Salvation.  Tuhan memberkati para pembaca.