PERNAHKAH ANDA BERTANYA-TANYA MENGAPA?
Pernahkah Anda bertanya-tanya mengapa Yesus berkata, “Ikutlah Aku” dan bukannya “Ikutlah Kita”. Saya telah menanyakan pertanyaan itu cukup lama sampai akhirnya saya mendapatkan jawabannya pagi ini.
Jawabannya sangat sederhana sekali. Yesus ingin membuat perbedaan yang jelas antara Aku dan Kita. Ini contoh yang pernah saya berikan. Anda telah membaca postingan saya tentang kelompok atau denominasi Kristen yang jumlahnya sangat banyak di seluruh dunia, lebih dari 45.000, tetapi hanya ada satu Yesus.
Anda masih ingat? Itu begitu karena umat Kristiani mengikuti “Kita” dan bukannya mengikuti “Aku”. Jutaan orang Kristen telah mengikuti Yesus, Paulus, Petrus, dan sebagainya, sampai ke Perjanjian Lama. Tidakkah itu membuat Anda heran? Itulah alasan mengapa ada lebih dari 45.000 denominasi Kristen. Anda ingin tahu berapa banyak denominasi Islam yang kita miliki di dunia? Budha, Hindu, dan lainnya? Silakan, dan lakukan pencarian di Google. Apa pelajaran yang kita bisa pelajari dari angka 45.000 dan satu Yesus? Kekacauan dan kebingungan. Itu saja.
Lucifer menyukai kekacauan dan kebingungan. Kekacauan adalah ciri khas dari Lucifer.
Yesus bersabda, “Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku. Maka orang-orang Yahudi mengelilingi Dia dan berkata kepada-Nya: "Berapa lama lagi Engkau membiarkan kami hidup dalam kebimbangan? Jikalau Engkau Mesias, katakanlah terus terang kepada kami." Yesus menjawab mereka: "Aku telah mengatakannya kepada kamu, tetapi kamu tidak percaya; pekerjaan-pekerjaan yang Kulakukan dalam nama Bapa-Ku, itulah yang memberikan kesaksian tentang Aku, tetapi kamu tidak percaya, karena kamu tidak termasuk domba-domba-Ku. Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku, dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.” John 10:14,24-28.
Untuk mengurangi kebingungan, Yesus mengatakan kepada kita hal ini, ”Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." Matius 6:24.
Apakah orang-orang mendengarkan peringatan dari Yesus? Tidak mereka tidak. Tidak, mereka tidak akan mau mendengarnya. Mengapa?
Yesus berkata, “Sebab hati bangsa ini telah menebal, dan telinganya berat mendengar, dan matanya melekat tertutup; supaya jangan mereka melihat dengan matanya dan mendengar dengan telinganya dan mengerti dengan hatinya, lalu berbalik sehingga Aku menyembuhkan mereka.” Matius 13:15.
Comments