JIWA YANG TERINFEKSI JAHAT
Tuhan dalam Perjanjian Baru bersabda, “Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, namun tidak dapat membunuh jiwa. Tetapi takutlah kepada Dia yang mampu membinasakan baik jiwa maupun raga di neraka.” Matius 10:28 Saudara-saudara, tahukah kita bahwa pada masa banjir besar pada zaman Nuh tidak ada satupun Iblis yang binasa? Setan tidak dapat dimusnahkan oleh air banjir. Hanya manusia, hewan, dan tumbuhan yang binasa oleh air banjir. Mengapa? Karena setan itu roh. Setan hanya bisa dibinasakan dengan api neraka. Dan api neraka itu akan datang dari surga pada Hari Penghakiman. Itulah alasan mengapa Tuhan dalam Perjanjian Baru bersabda, "Dan janganlah kamu takut kepada orang-orang yang membunuh tubuh tetapi tidak dapat membunuh jiwa. Tetapi bertakwalah kepada Dia yang mampu membinasakan baik jiwa maupun raga di neraka.” Matius 10:28.
Tuhan dalam Perjanjian Lama bersabda, “Sebab dengan api dan dengan pedang-Nya TUHAN akan menghakimi semua manusia; Dan yang terbunuh oleh TUHAN akan banyak.” Yesaya 66:16. Tahukah kita apa arti kata "banyak"? Jutaan, atau miliaran?
Mengapa Tuhan tidak menghancurkan dunia pada zaman Nuh dengan api, dan bukan dengan air banjir? Dugaan saya, Dia ingin memukul anak-anak-Nya yang Dia ciptakan dengan tangan-Nya terlebih dahulu sebelum gebukin mereka sampai pingsan. Bukankah Dia Bapa yang luar biasa dan adil? Ya, Dia adil! Ya, Dia maha adil!
Tak satupun dari kita pernah mengalami hukuman tubuh dan jiwa kita. Penghancuran tubuh kita sederhana dan singkat. Panasnya neraka akan mematikan tubuh kita dalam waktu kurang dari 5 menit. Namun membinasakan jiwa kita di neraka akan memakan waktu yang lama. Mengapa? Karena jiwa atau roh tak mudah dibikin mati. Itulah alasan mengapa Allah dalam Perjanjian Baru mengatakan peringatan ini, “Sebab kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan bangkit dan mengadakan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang besar untuk menyesatkan, bahkan orang-orang pilihan.” Matius 24:24.
“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, padahal sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” Matius 7:15.
“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, namun tidak mampu membunuh jiwa. Tetapi takutlah kepada Dia yang mampu membinasakan jiwa dan tubuh di neraka.” Matius 10:28.
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan', yang akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu, 'Tuhan, Tuhan, sudahkah kami tidak bernubuat dengan nama-Mu, mengusir setan-setan dengan nama-Mu, dan melakukan banyak keajaiban dengan nama-Mu?' “Maka Aku akan berkata kepada mereka: ‘Aku tidak pernah mengenal kamu; enyahlah dari pada-Ku, kamu yang melakukan pelanggaran hukum!’” Matius 7:21-23.
Ulangi lagi, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan', yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu, 'Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat dengan nama-Mu, mengusir setan-setan dengan nama-Mu, dan melakukan banyak keajaiban dengan nama-Mu?' “Maka Aku akan berkata kepada mereka: ‘Aku tidak pernah mengenal kamu; enyahlah dari pada-Ku, kamu yang melakukan pelanggaran hukum!’” Matius 7:21-23. Pelanggaran apa? Yesus katakan pelanggaran hukum.
Pastikan betul yang kita tahu apa kehendak Allah Bapa. Pria/wanita yang beriman besar dalam Matius 7:21-23 ini salah memahami kehendak Bapa, dan Yesus menolak mereka. Kesalahpahaman terhadap apa yang Yesus katakan bukanlah sebuah alasan untuk menghindari hukuman. Mereka akan langsung menuju ke suatu tempat di mana mereka akan mendengar ratapan dan kertakan gigi!
Yesus mengingatkan saya kepada Bapa-Nya yang menenggelamkan jutaan atau milyaran orang kafir pada zaman Nuh. Akankah kali ini berbeda keadaannya ketika Yesus datang kembali pada Hari Penghakiman? Tidak, itu akan sama saja. Kaum Kafir pada zaman Nuh tidak menaati perintah Tuhan. Umat Kristen pada zaman kita juga tidak menaati perintah Tuhan. Apakah menurut Anda Yesus akan memperlakukan mereka secara berbeda? TIDAK! Apakah menurut Anda Yahweh akan memperlakukan mereka secara berbeda? TIDAK JUGA!
Tuhan dalam Perjanjian Lama bersabda, “Sebab dengan api dan dengan pedang-Nya TUHAN akan menghakimi semua manusia; Dan yang terbunuh oleh TUHAN akan banyak.” Yesaya 66:16. Tahukah kita apa arti kata "banyak"? Jutaan, atau miliaran?
Mengapa Tuhan tidak menghancurkan dunia pada zaman Nuh dengan api, dan bukan dengan air banjir? Dugaan saya, Dia ingin memukul anak-anak-Nya yang Dia ciptakan dengan tangan-Nya terlebih dahulu sebelum gebukin mereka sampai pingsan. Bukankah Dia Bapa yang luar biasa dan adil? Ya, Dia adil! Ya, Dia maha adil!
Tak satupun dari kita pernah mengalami hukuman tubuh dan jiwa kita. Penghancuran tubuh kita sederhana dan singkat. Panasnya neraka akan mematikan tubuh kita dalam waktu kurang dari 5 menit. Namun membinasakan jiwa kita di neraka akan memakan waktu yang lama. Mengapa? Karena jiwa atau roh tak mudah dibikin mati. Itulah alasan mengapa Allah dalam Perjanjian Baru mengatakan peringatan ini, “Sebab kristus-kristus palsu dan nabi-nabi palsu akan bangkit dan mengadakan tanda-tanda dan keajaiban-keajaiban yang besar untuk menyesatkan, bahkan orang-orang pilihan.” Matius 24:24.
“Waspadalah terhadap nabi-nabi palsu yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, padahal sesungguhnya mereka adalah serigala yang buas.” Matius 7:15.
“Dan janganlah kamu takut kepada mereka yang dapat membunuh tubuh, namun tidak mampu membunuh jiwa. Tetapi takutlah kepada Dia yang mampu membinasakan jiwa dan tubuh di neraka.” Matius 10:28.
“Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan', yang akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu, 'Tuhan, Tuhan, sudahkah kami tidak bernubuat dengan nama-Mu, mengusir setan-setan dengan nama-Mu, dan melakukan banyak keajaiban dengan nama-Mu?' “Maka Aku akan berkata kepada mereka: ‘Aku tidak pernah mengenal kamu; enyahlah dari pada-Ku, kamu yang melakukan pelanggaran hukum!’” Matius 7:21-23.
Ulangi lagi, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan', yang akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu, 'Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat dengan nama-Mu, mengusir setan-setan dengan nama-Mu, dan melakukan banyak keajaiban dengan nama-Mu?' “Maka Aku akan berkata kepada mereka: ‘Aku tidak pernah mengenal kamu; enyahlah dari pada-Ku, kamu yang melakukan pelanggaran hukum!’” Matius 7:21-23. Pelanggaran apa? Yesus katakan pelanggaran hukum.
Pastikan betul yang kita tahu apa kehendak Allah Bapa. Pria/wanita yang beriman besar dalam Matius 7:21-23 ini salah memahami kehendak Bapa, dan Yesus menolak mereka. Kesalahpahaman terhadap apa yang Yesus katakan bukanlah sebuah alasan untuk menghindari hukuman. Mereka akan langsung menuju ke suatu tempat di mana mereka akan mendengar ratapan dan kertakan gigi!
Yesus mengingatkan saya kepada Bapa-Nya yang menenggelamkan jutaan atau milyaran orang kafir pada zaman Nuh. Akankah kali ini berbeda keadaannya ketika Yesus datang kembali pada Hari Penghakiman? Tidak, itu akan sama saja. Kaum Kafir pada zaman Nuh tidak menaati perintah Tuhan. Umat Kristen pada zaman kita juga tidak menaati perintah Tuhan. Apakah menurut Anda Yesus akan memperlakukan mereka secara berbeda? TIDAK! Apakah menurut Anda Yahweh akan memperlakukan mereka secara berbeda? TIDAK JUGA!
Comments