SEDIKIT YANG DISELAMATKAN

Pembaca, tahukah Anda bahwa ketika Yesus kembali nanti hanya sedikit saja dari kita yang akan diselamatkan? Bagaimana saya tahu itu? Itulah yang Yesus katakan. Dan itulah yang telah terjadi pada zaman nabi Nuh dan akan terjadi pada saat yang mendatang ini. Yesus berkata, "Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan,' akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di surga. "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?' "Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Matius 7:21-23. Apa yang Yesus katakan di sini? Yesus berkata bahwa apa yang kita ucapkan waktu kita pergi ke gereja setiap minggu tidak akan menyelamatkan kita. Apa yang kita tunjukkan di depan umum ketika kita pergi ke gereja setiap minggu juga tidak akan membuat kita layak masuk ke dalam kerajaan surga. Mengapa? Karena, yang penting adalah apa yang kita lakukan di balik pintu tertutup yang tidak kita tunjukkan yang akan menentukan apakah kita akan masuk surga atau tidak. Apakah kita melakukan di balik pintu tertutup apa yang Tuhan ingin kita lakukan? Atau, apakah kita melakukan 50% dari kehendak-Nya dan 50% dari kehendak kita? Atau apakah kita melakukan 100% dari kehendak kita? Tidak ada yang kita lakukan di balik pintu tertutup yang bertentangan dengan kehendak Tuhan yang tidak dapat dilihat atau diketahui oleh Tuhan. Dan apakah Anda tahu mengapa alasannya? Karena begitu kita melanggar hukum Tuhan, Setan akan muncul di hadapan Tuhan dan menuduh kita tidak menaati hukum Tuhan, itu sudah pasti. Setan ingin kita mati sekarang! Mengapa alasannya kita masih hidup sampai hari ini adalah karena perlindungan yang kita terima dari Tuhan dan para malaikat-Nya. Yesus berkata, "Masuklah melalui pintu yang sesak itu, karena lebarlah pintu dan luaslah jalan yang menuju kepada kebinasaan, dan banyak orang yang masuk melaluinya." "Karena sempitlah pintu dan sulitlah jalan yang menuju kepada kehidupan, dan sedikit orang yang menemukannya." Matius 7:13-14. Lihatlah nabi Nuh. "Ketika dilihat TUHAN, bahwa kejahatan manusia besar di bumi dan bahwa segala kecenderungan hatinya selalu membuahkan kejahatan semata-mata. Maka menyesallah TUHAN, bahwa Ia telah menjadikan manusia di bumi, dan hal itu memilukan hati-Nya. Lalu berfirmanlah TUHAN, "Aku akan menghapuskan manusia yang telah Kuciptakan itu dari muka bumi, baik manusia maupun hewan, binatang melata dan burung-burung di udara, sebab Aku menyesal, bahwa Aku telah menjadikan mereka." Tetapi Nuh mendapat kasih karunia di mata TUHAN." Kejadian 6:5-8. Allah hanya menyelamatkan segelintir orang dari jutaan atau milyaran orang yang Ia hancurkan selama banjir besar. Saya mendengar seorang pembaca berkata bahwa alasan mengapa hanya sedikit yang diselamatkan pada zaman Nuh adalah karena mereka tidak percaya kepada Nuh. Oh, sungguh, apakah itu alasan mengapa hanya sedikit yang diselamatkan pada zaman Nuh? Apakah orang Kristen masa kini percaya kepada Yesus? Apakah mereka percaya? Tidak, mereka juga tidak percaya! Mereka percaya dan ikut rasul Paulus, bukannya ikut Yesus. Mereka buang ke tong sampah semua hukum-hukum Allah yang diberikan kepada kita melalui nabi Musa. Jadi, mengapa Yesus harus menyelamatkan orang-orang yang tidak percaya dan mengkhianati-Nya? Orang-orang Kristen menghapuskan semua perkataan dan perintah Yesus, mengikuti Paulus dengan rela dan setia, dan tidak melakukan apa pun selain percaya bahwa mereka akan diselamatkan di bawah kasih karunia! Kasih karunia dari siapa? Dari rasul Paulus, begitu? Pada zaman Nuh tidak ada yang mau mendengarkan Nuh. Pada zaman Yesus tidak ada juga yang mau mendengarkan Yesus. Mereka semua mengikuti Paulus. Bukankah itu yang terjadi pada zaman Nuh dan zaman Yesus, tidak ada yang percaya kepada Nuh, dan tidak ada yang percaya kepada Yesus? Jadi, mengapa Yesus harus menyelamatkan orang-orang yang mengkhianati dan meninggalkan-Nya, mengapa? Mengapa Yesus harus menyelamatkan domba-domba yang bukan domba-domba-Nya?