YESUS TIDAK MAU MATI UNTUK MEMBAYAR DOSA KITA

Pembaca, tahukah Anda bahwa Yesus tidak akan mau mati untuk membayar dosa-dosa kita? Dia berkata demikian kepada Allah Bapa, “Ia melangkah lebih jauh lagi dan tersungkur, lalu berdoa, seraya berkata, “Ya Bapaku, jika memungkinkan, biarlah cawan ini berlalu dari hadapan-Ku; namun, bukan seperti yang Aku kehendaki, melainkan seperti yang Engkau [kehendaki].” Matius 26:39. “Dia mati di kayu salib karena Dia terpaksa mati, dan bukan karena Dia ingin mati untuk kita. Yesus mati di bawah tekanan paksaan Iblis. Dia tidak punya pilihan lain. Yesus dibunuh bukan kehendak-Nya. Oleh karena itu, kematian-Nya di kayu salib, menurut pendapat saya, tidak memiliki nilai keselamatan. Dia mati karena Dia terpaksa mati; Dia dibunuh di luar kehendak-Nya. Yesus tidak dengan sukarela berjalan ke kayu salib. Cerita bahwa Yesus mati untuk membayar dosa-dosa kita semua itu adalah omong kosong (BS) yang Setan mau gunakan untuk menipu kita! Kita harus mencari keampunan dosa sendiri. “Sebab itu, jika kamu membawa pemberianmu ke mezbah, dan di sana kamu teringat bahwa saudaramu mempunyai sesuatu yang tidak menyenangkan kepadamu, tinggalkanlah pemberianmu itu di sana di depan mezbah, dan pergilah. Berdamailah dulu dengan saudaramu, lalu datanglah dan persembahkanlah pemberianmu.” Matius 5:23-24.
Maka Yesus berkata kepada mereka, "Ketika kamu berdoa, katakanlah begini : Bapa kami yang di surga, Dikuduskanlah nama-Mu. Datanglah Kerajaan-Mu. Dan jadilah kehendak-Mu di bumi seperti di surga. Berilah kami makanan kami yang secukupnya setiap hari. Dan ampunilah kami atas dosa-dosa kami, karena kami juga mengampuni setiap orang yang berhutang budi kepada kami. Lukas 11:2-4.
“Marilah kita bertukar pikiran,” demikianlah firman TUHAN, “Sekalipun dosa-dosamu seperti warna kirmizi, namun akan menjadi putih seperti salju; sekalipun merah seperti kain kirmizi, akan menjadi seperti wol.” Yesaya 1:18. Namun jika kita terlalu angkuh meminta Yesus mengampuni dosa kita, atau karena kita percaya bahwa kita tidak berdosa, inilah yang dapat kita lakukan. Yesus bersabda: “Jika mata kananmu menyesatkan engkau, cungkillah dan buanglah itu dari padamu, karena lebih menguntungkan bagimu jika salah satu anggota tubuhmu binasa, dari pada seluruh tubuhmu dicampakkan ke dalam neraka. Jika tangan kananmu menyesatkan engkau, penggallah dan buanglah itu dari padamu; karena lebih menguntungkan bagimu jika salah satu anggota tubuhmu binasa, dari pada seluruh tubuhmu dibuang ke dalam neraka.” Matius 5:29-30.
Yesus tidak mau membayar dosa-dosa kita. Dia mau kita membayar dosa-dosa kita, bahkan jika kita harus memotong tangan kanan kita atau mencabut bola mata kita. Pembaca, Matius 25:29-30 adalah pilihan yang lebih baik daripada pilihan terakhir ini, “Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku, 'Tuhan, Tuhan', yang akan masuk ke dalam kerajaan surga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga. Banyak orang akan berkata kepada-Ku pada hari itu, 'Tuhan, Tuhan, bukankah kami telah bernubuat dengan nama-Mu, mengusir setan-setan dengan nama-Mu, dan melakukan banyak keajaiban dengan nama-Mu?' “Maka Aku akan berkata kepada mereka: ‘Aku tidak pernah mengenal kamu; enyahlah dari pada-Ku, hai kamu yang melakukan pelanggaran hukum!’” Matius 7:21-23. Namun jangan mengira bahwa ini adalah akhir dari kita. Mengapa? Karena Yesus bersabda, “Dan janganlah kamu takut kepada orang-orang yang dapat membunuh jasmani, tetapi tidak dapat membunuh jiwa. Tetapi takutlah kepada Dia yang berkuasa membinasakan baik jiwa maupun raga di neraka.” Matius 10:28.
Kita bisa terus percaya pada perkataan Setan. Kita dapat terus melakukan apa yang Setan ingin kita lakukan. Namun ketahuilah bahwa pada waktu Yesus datang kembali kita akan mendengar ratapan dan kertakan gigi dalam waktu yang lama sekali.

Comments

Popular Posts

LEGAL OFFER FROM JESUS

PASTOR-ATTORNEY

LET YOUR LIGHT SHINE

CONFUSED?

JUDAISM vs. CHRISTIANITY

KNOW YOUR HACKERS

SABBATH

THE TRIAD OF SALVATION

ALL ABOUT THE HEART