AKULAH GEMBALA YANG BAIK

Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. "Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal [domba-domba-Ku] dan Aku dikenal oleh domba-domba-Ku. "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku." Yohanes 10:11,14,27.
Pembaca, Yesus berkata bahwa Dialah Gembala yang baik yang memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Siapakah domba itu? Domba-domba-Nya mendengar suara-Nya, dan mereka mengikuti-Nya. Jadi, mari kita luruskan mulai sekarang pengertian kita mengenai gembala yang baik. Yesus memberikan nyawanya bagi domba-domba-Nya, yang mendengar suara-Nya, dan yang mengikuti-Nya. Dia tidak memberikan nyawanya bagi domba-domba yang mengabaikan-Nya, menolak untuk menaati-Nya, atau menolak untuk mengikuti-Nya. Mengapa Dia harus berkata demikian? Pembaca, apakah Anda ingat apa yang Dia lakukan kepada Adam dan Hawa, dua orang yang telah Dia ciptakan dengan tangan-Nya sendiri yang mengabaikan-Nya? Begitu Dia mengetahui bahwa mereka telah mengabaikan dan tidak menaati-Nya, Dia mengusir mereka dari rumah mereka. Dia tidak ingin mereka hidup selamanya dan tidak menaati-Nya selamanya. Apakah Anda ingat? TIDAK ada belas kasihan lagi! Dia menenggelamkan dan membunuh jutaan atau milyaran orang selama banjir besar pada zaman Nuh karena mereka mengabaikan pesan dan peringatan Tuhan yang dibawa Nuh kepada mereka. Tahukah Anda mengapa? Karena mereka bukan domba-domba-Nya. Yesus memberikan nyawa-Nya bagi domba-domba yang mendengar-Nya dan mengikuti-Nya. Dan baik Lucifer maupun para malaikatnya Tuhan usir mereka semua dari surga karena mereka tidak menaati-Nya. TIDAK ADA RASA KASIHAN LAGI. Mengapa? Karena mereka mengabaikan Tuhan dan membuat-Nya marah. Apakah orang Kristen menaati-Nya? Apakah sebagian besar orang Kristen mengikuti-Nya? TIDAK! Jika ya, ya, Yesus memberikan nyawa-Nya bagi mereka. Yesus berkata, "Akulah gembala yang baik. "Gembala yang baik memberikan nyawa-Nya bagi domba-dombanya. Domba-dombanya mendengarkan suara-Nya, dan mereka mengikuti Dia." Jika Anda berpikir bahwa Yesus telah mati untuk menebus dosa-dosa kita sementara kita mengabaikan suara-Nya dan tidak mengikuti Yesus, kita anggap bahwa Tuhan adalah Tuhan yang gampang ditipu, ataukah kita adalah manusia yang GEBLEK. Ya, Anda benar, kita adalah orang yang sudah dibikin geblek oleh Setan! Yesus berkata, jika kamu mengasihi Aku, turutilah perintah-perintah-Ku. Yohanes 14:15. Dalam terjemahan bahasa Indonesia dikatakan turutilah SEMUA perintah-Ku. Apakah kita melakukan itu, menaati semua perintah-Nya? Apakah kita mengikuti-Nya? Apakah kita mengikuti-Nya, atau apakah kita mengabaikan-Nya? Yesus berkata, "Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikuti-Ku. "Dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorang pun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku. "Bapa-Ku, yang telah memberikan mereka kepada-Ku, lebih besar dari pada siapa pun, dan seorang pun tidak dapat merebut mereka dari tangan Bapa. "Aku dan Bapa adalah satu." Yohanes 10:27-30. Yesus berkata, "Akulah gembala yang baik. Gembala yang baik memberikan nyawanya bagi domba-dombanya. Domba-dombanya mendengarkan suara-Nya dan mengikuti-Nya." Yesus memberikan nyawanya bagi domba-dombanya yang mendengar suara-Nya dan mengikuti-Nya. Itulah firman Allah Bapa, melalui Yesus Kristus. Yesus memberikan nyawanya bagi domba-dombanya yang mendengar suara-Nya dan mengikuti-Nya, dan bukan siapa saja. Ia mati sebagai Martir, bukan sukarela keinginan-Nya. Ia dipaksa untuk mati.

Comments

Popular Posts

CRAZIES

LEGAL OFFER FROM JESUS

CONFUSED?

LET YOUR LIGHT SHINE

PASTOR-ATTORNEY

JUDAISM vs. CHRISTIANITY

KNOW YOUR HACKERS

SABBATH

ALL ABOUT THE HEART